Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kesehatan jiwa pada anak dan remaja menjadi salah satu bagian penting mengingat dinamika permasalahan pada anak dan remaja yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Untuk itu, RSJ Kalawa Atei yang merupakan rumah sakit jiwa satu-satunya milik pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan jiwa khususnya pada anak dan remaja. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan kerja sama dengan dokter spesialis kedokteran jiwa subspesialis anak dan remaja.

(Baca Juga : Kadis TPHP Sunarti Pimpin Rapat Persiapan SID dan Cetak Sawah 2025)

Dalam rangka memperkenalkan layanan subspesialis anak dan remaja tersebut, RSJ Kalawa Atei mengadakan Seminar Awam Pengenalan pada Kasus serta Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Minggu (24/9/2023) secara virtual melalui zoom meeting dan Youtube RSJ Kalawa Atei. Seminar ini menghadirkan narasumber Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesialis Anak dan Remaja dr. Safira Amira Tjandrasari .

Saat memaparkan materinya, dr. Safira Amira Tjandrasari menyampaikan beberapa ciri anak dan remaja dengan perubahan perilaku drastis, berbeda jauh misalnya dari yang awalnya ceria menjadi tertutup, anak yang biasanya penurut menjadi pembangkang atau yang dulunya anak baik-baik, bergaul dengan kelompok yang kurang baik.

"Hal tersebut merupakan tanda-tanda anak dengan gangguan kesehatan jiwa. Jika melihat adanya tanda-tanda tersebut pada anak ataupun remaja, segera cari bantuan dari dokter spesialis kedokteran jiwa subspesialis anak dan remaja," kata dr. Safira. 

Lebih lanjut dipaparkan, setiap anak mempunyai keistimewaan dan karakter masing-masing, setiap anak mampu untuk belajar.

"Oleh karena itu, teruslah melatih, teruslah belajar karena seorang anak memiliki keistimewaan masing-masing dan tidak ada yang tidak mungkin, sekalipun sulit bukan berarti tidak bisa tapi dapat diusahakan sesuai dengan kemampuan pada anak masing-masing," jelas dr. Safira.

"Anak bukan dewasa versi mini, tetapi anak punya pertumbuhan, perkembangan dan problematika sendiri. Anak dilihat dari banyak faktor seperti fisik, biologi, sosial bahkan spiritual sesuai perkembangan anak untuk mencegah gangguan-gangguan di kemudian hari. Apabila ada gangguan pada anak baik perkembangan, emosi, perilaku, sosial serta pendidikan, sebaiknya dibawa untuk konsultasi ke psikiater spesialis anak dan remaja," tambahnya.

Adapun pelayanan kesehatan jiwa anak dan remaja di RSJ Kalawa Atei ini akan mulai dibuka pada hari Rabu 27 September 2023 mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, setiap hari Rabu minggu keempat setiap bulannya.

Sementara itu, Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty yang ditemui di tempat terpisah menyampaikan harapannya pada acara seminar Pengenalan pada Kasus serta Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja ini.

“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, akan dapat meningkatkan pelayanan di RSJ Kalawa Atei. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa anak dan remaja,” pungkasnya.

Diharapkan pula, dengan adanya seminar ini dapat memberikan gambaran umum tentang layanan kesehatan jiwa khususnya pada anak dan remaja. Seperti mengenal dan membahas serba serbi masalah kesehatan jiwa yang seringkali terjadi pada anak dan remaja. Kegiatan ini juga diisi dengan tanya jawab dan berbagi pandangan tentang kesehatan jiwa anak dan remaja.

Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing instansi yang bekerja sama dengan RSJ Kalawa Atei serta masyarakat umum yang memiliki perhatian khusus terhadap permasalahan perkembangan anak dan remaja.

Selain memperkenalkan layanan kesehatan jiwa anak dan remaja, kegiatan ini juga sebagai upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta instansi terkait mengenai pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan jiwa anak dan remaja, guna mewujudkan manusia-manusia tangguh di Kalimantan Tengah, dan RSJ Kalawa Atei hadir dengan layanan kesehatan jiwa anak dan remaja untuk membantu mewujudkan hal tersebut. (Sumber : Diskominfo Kalteng)